PDM Kabupaten Purworejo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Purworejo
.: Home > Berita > SD Muhammadiyah Purwodadi Ladang Dakwah Penggerak Jamaah

Homepage

SD Muhammadiyah Purwodadi Ladang Dakwah Penggerak Jamaah

Selasa, 29-11-2016
Dibaca: 685

 

PURWOREJO– Setelahmenanti waktu beberapa waktu, akhirnya  pembangunan gedung SD Muhammadiyah Unggulan (SDMU, baca esdemu) Purwodadi Purworejo untuk tahap pertama telah selesai. Secara simbolis ditandai dengan penyerahan kunci ruang kelas dari H. Sudarno Ketua PCM Purwodadi kepada Agus Amin Fadilah, S.E, MM. Kepala SDMU Purwodadi, pada Jum’at (25/11/16) yang turutserta dihadiri pula dalam kegiatan tasyakuran tersebut H. Dandung Danadi dari PDM Purworejo.

 

Pertimbangan awal saat mendirikan SD MU Purwodadi sangat sederhana. Kita punya masjid yang perlu memperbanyak jamaah. Orang yang memakmurkan masjid dengan aktivitas dakwah amar maruf nahi munkar sangat dibutuhkan. Bukan hanya sepuluhorang tapi ratusan bahkan ribuan kalau bisa. Orang yang simpatik dengan masjid bukan lahir dari sikap ikut-ikutan tapi pasti hasil dari pendidikan. Generasi yang hatinya tertambat di masjid bukan ditunggu, tapi harus diciptakan melalui pendidikan.

 

Masjid yang sudah ada harus dioptimalkan fungsinya. Di komplek masjid harus ada sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah harus mampu mengundang sebanyak mungkin calon jamaah masjid. Menggerakkan keluarga memakmurkan masjid melalui putra/putrinya harus diupayakan bersama. Itu bukan pekerjaan jangka pendek. Bukan pula tugas yang mudah dipikul hanya oleh 2 atau 3 orang.

 

“Keberadaan masjid ini kami berharap menjadi pusat dakwah bagi lingkungan sekitarnya. Dalam rangka menggerakkan jamaah tidaklah semudah membalikkan tangan tetapi membutuhkan proses pendidikan, komunikasi efektif serta kerjasama dari semua elemen yang ada. Inilah merupakan latar belakang dasar dengan didirikannya lembaga pendidikan dasar unggulan yang diberinama SDMU Purwodadi” ujar Agus Amin Fadillah, S.E., MM. selaku Kepala Sekolah.

 

Manajemen sekolah mewacanakan proses pendidikan yang berlangsung dapat berjalan 24 jam non stop atau diberi tajuk “Baitul Quran Muhammadiyah “At –Tanwir” yang mana dapat memberikan pengajaran dan pendidikan lebih maksimal , tidak setengah-setengah.

 

“Menyatukan kegiatan SDMU dengan masjid adalah cita-cita. Pembiasaan aktivitas harian seorang muslim bagi anak-anak lebih penting dari sekedar mengajarkan mereka matematika dan IPA. Membekali mereka dengan akhlaq dasar seorang mukmin lebih mendesak daripada tata karma yang lain. Itu hanya bisa dilakukan bila sekolah bisa dirancang dengan 24 jam non stop. Pendidik harus memberikan subtansi dari setiap proses pendidikan yang berlangsung sehingga bukan sekedar menyelesaikan target mengajar saja ” tambahnya.

 

Program itu perlu disusun dengan baik. Orang tua pasti akan mendukung bila kita mampu menyakinkannya. Kita punya banyak kesempatan untuk mendekatkan AL Quran kepada anak-anak bila kesempatan 24 jam nonstop bersama mereka. Dengan proses sedikit demi sedikit dimulai dengan kegiatan hari jumat-sabtu.

 

Apa kita bisa ? saya yakin bisa. Potensi yang ada bisa dimanfaatkan. Pembagian tugas mesti dilakukan dengan baik. Terkait biaya, yakinlah akan datang bila kita serius menggarapnya. secara pelan-pelan akan dapat berjalan. Ayo kita semua ambil bagian.


Tags: SD Muhammadiyah Unggulan Purwodadi, Muhammadiyah Purworejo
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website