PDM Kabupaten Purworejo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Purworejo
.: Home > Berita > Tingkatkan Nilai Jual Produk, KKN UMP Desa Geparang Gelar Penyuluhan dan Pelatihan

Homepage

Tingkatkan Nilai Jual Produk, KKN UMP Desa Geparang Gelar Penyuluhan dan Pelatihan

Minggu, 23-02-2018
Dibaca: 749

Saat Penyuluhan dan Pelatihan terkait pengemasan dan pelabelan. Foto : Akhmad

 

Purworejo – Sebagai salah satu strategi pemasaran yang ditempuh dalam rangka meningkatkan nilai jual produk, Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Purworejo (KKN UMP) Kelompok 15 Desa Geparang Kecamaran Purwodadi Purworejo menggelar kegiatan Penyuluhan tentang Pengemasan (packing) dan Pelabelan(labeling)Produk serta Pelatihan Wingko Babat. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKNUMP yang ditempatkan pada desa tersebut. Disampaikan salah satu perwakilan mahasiswa Tim KKN bahwasanya kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berwujud sosialisasi dan pelatihan kepada ibu-ibu penggerak PKK desa Geparang, khususnya mereka yang mempunyai produk industri rumahan (home industry).

“Tujuan dari kegiatan ini adalah menunjukkan pentingnya pengemasan dan labelisasi produk dari usaha rumahan yang dijalankan oleh masyarakat dan memanfaatkan potensi hayati yang ada di desa,”ungkap perwakilan Tim KKN Desa Geparang.

Pelatihan Wingko Babat Dan Sosialisasi Label Produk dilaksanakan pada hari Kamis(22/2/18), bertempat di Balai Bertemuan Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo. Kegiatan ini diisi oleh dua pemateri, yaitu Jeki M. W.Wibawanti,M.Eng.,M.Si dan Ir Zulfanita, M.P Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo serta mahasiswa KKN. Tercatat sebanyak 35 peserta dari tim penggerak PKK Desa Geparang mengikuti kegiatan tersebut.

Jeki M.W. Wibawanti, M.Eng., M.Si yang menyampaikan materi tentang pentingnya pengemasan dan pelabelan pada produk. “Pengemasan berfungsi sebagai wadah yang melindungi dan mengawetkan produk sedangkan label memuat informasi sebagai keterangan/penjelasan dari produk yang dikemas. Pengemasan dan pelabelan yang menarik eye chacing  akan meningkatkan nilai jual produk dan memperluas daerah pemasaran,” ungkap Jeki

Sebaiknya setiap produk juga mencantumkan legalitas label seperti ijin PIRT, BPOM bahkan sampai sertifikat halal dari MUI. Dengan adanya legalitas pada label akan memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut. Seluruh peserta pelatihan sangat antusias dan aktif dalam menanggapi materi yang disampaikan.

Materi yang kedua yaitu pelatihan wingko babat. Pelatihan ini disampaikan oleh mahasiswa KKN yang dipandu oleh Siswanti dan dipraktikkan oleh Dian dan Wiwit. Para peserta mengikuti setiap langkah yang dicontohkan secara khidmat.

Dalam sambutannya, perwakilan Ketua Penggerak PKK Desa GeparangMujirah menyampaikan bahwa pelatihan wingko babat dan sosialisasi label produk yang diadakan mahasiswa KKN 15 UMP ini dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Geparang.

“Program ini kami rasa sangat bermanfaat. Dikarenakan banyaknya pohon kelapa sebagai bahan dasar wingko yang ditanam di desa. Selain itu banyak industri rumahan (home industry) di Desa Geparang yang sebagian besar belum memiliki label ataupun brand,”ujar Mujirah.


Tags: kkn ump desa geparang, penyuluhan, pelatihan, Desa Geparang
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: pendidikan, pelatihan, penyuluhan, sosial



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website