PDM Kabupaten Purworejo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Purworejo
.: Home > Berita > SEMNAS Pertanian dan Peternakan Terpadu UMP Upaya Tingkatkan Sumber Daya Lokal yang SDG`s

Homepage

SEMNAS Pertanian dan Peternakan Terpadu UMP Upaya Tingkatkan Sumber Daya Lokal yang SDG`s

Selasa, 26-03-2018
Dibaca: 1050

Penyerahan kenangan kepada salah satu pemateri oleh rektor

 

Purworejo - Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo melalui Prodi Agribisnis dan Prodi Peternakan menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian Peternakan Terpadu guna meningkatkan sumber daya lokal terutama dalam bidang pertanian dan peternakan. Agenda ini mengangkat tema Peningkatan Sumber Daya lokal Pertanian dan Peternakan yang Berorientasi Sustainable Development Goal`s (SDG`s) pada Kamis (15/3/18) di kompleks kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo.

 

Disampaikan ketua panitia Hanung Dhidhik Arifin, S.Pt., M.Si. bahwasanya seminar kali ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya lokal bidang pertanian dan peternakan. “Selain peningkatan sumber daya lokal juga menghasilkan karya ilmiah bidang pertanian dan peternakan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta pengaplikasian dengan konsep dan solusi permasalahan sumberdaya lokal yang berorientasi pada Sustainable Development Goal`s (SDG`s)”, menjalin komunikasi dengan pihak terkait dengan kualitas sumberdaya lokal yang berorientasi Sustainable Development Goal`s (SDG`s)” serta meningkatkan kualitas sumberdaya lokal yang berkelanjutan akan berpengaruh secara positif terhadap perekonomian pertanian dan pendapatan daerah,”ujarnya.

 

Semnas ini diikuti oleh 61 pemakalah dan 120 peserta yang merupakan dosen, peneliti dan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta serta instansi-instansi pertanian dan peternakan terkait. Dengan rincian peserta seminar yaitu untuk yang berasal dari Pulau Jawa: STPP Malang, BPPP Malang, STPP Magelang, Balai Litbang Magelang, UGM, Undip, UMY, UNY, UNS, UM Purwokerto, Unbraw, Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Penelitian dan Teknologi Agroforestry, Ciamis, Universitas Nusa Bangsa, Bogor. Sulawesi: Universitas Hasanuddin, Universitas Hein Namotemo, Politemik Perdamaian Halmahera, Sulawesi. Universitas Lakidende, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kalimantan: Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB, BPTP Kalimantan Timur. Nusa Tenggara dan Bali : Balai Litbang Hasil Hutan Bukan Kayu Lombok, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, Bali.

 

Hadir dalam sesi pembukaan Drs. H. Supriyono, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo yang secara resmi membukaan acara seminar nasional serta memberikan sambutannya. Dalam sambutan beliau menyampaikan beberapa hal yang tersirat dalam target tujuan Sustainable Development Goal`s (SDG`s). “Dalam rangka mencapai target SDG`s perlu didukung dengan peningkatan sumberdaya pangan lokal di bidang pertanian dan peternakan, peningkatan sumber daya air, energi, iklim di bidang pertanian dan peternakan, peningkatan sumberdaya lokal bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan kelautan serta peningkatan sumberdaya penyuluhan dan penguatan kelembagaan lokal di bidang pertanian dan peternakan,”ungkap Supriyono.

 

Seminar dimulai dengan paparan dari keynote speaker dari Gubernur Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Ir. Neni Ernawati Sumardi, MP yang akan ditanggapi oleh para panelis yang terdiri atas Prof. Dr. Ali Agus, DAA, DEA (Guru Besar Fakultas Peternakan UGM), Dr. Ir. Bayu Krisna Murti (Doktor Institut Pertanian Bogor), Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA (Guru Besar Fakultas Peternakan IPB). Melalui paparan yang disampaikan oleh Ir. Neni Ernawati Sumardi, MP bahwa produksi pangan di Jawa Tengah terus meningkat dengan berbagai komoditas dan potensi yang perlu dikembangkan melalui berbagai inovasi. “Ketahanan pangan tidak hanya padi saja, tetapi pajale dan palawija. Perlu kerjasama berbagai stakeholder untuk mengingkatkan ketahanan pangan menjadi kedaulatan pangan dan pengembangan pertanian dan peternakan terpadu terus dilakukan secara on farm dan off farm,”ujar Neni Ernawati Sumardi.

 

Pemateri pertama untuk panelis adalah Prof. Dr. Ali Agus, DAA, DEA dengan tema teknologi dan sumberdaya lokal untuk mendukung SDG’s. Beliau menjelaskan bahwa penduduk yang semakin banyak itu bukan bonus, sehingga pemuda harus meningkatkan pendidikan, kreatifitas, beretika dan bermoral sehingga dapat menjadi generasi yang tangguh. “Mendukung program SDG’s dengan pemanfaatan sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan inovasi teknologi. Inovasi teknologi tersebut harus bercirikan mudah, murah dan baik. Inovasi teknologi yang tepat guna sangat diperlukan oleh masyarakat saat ini. Kita bangsa besar harus menyadari bahwa kita adalah bangsa besar, sehingga kita harus berpikitan yang besar agar tidak jadi orang yang terpinggirkan,”ungkap Ali Agus.

 

Lain halnya, menurut Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA suatu universitas seperti Universitas Muhammadiyah Purworejo sebaiknya jangan hanya mengadakan seminar nasional dengan tema SDG’s tetapi ikut berperan aktif dalam mewujudkan tujuan SDG’s. Perguruan tinggi dan pemerintah memiliki tugas untuk bekerjasama dengan petani dan peternak sehingga mereka dapat berperan maksimal dalam penyediaan pangan. Salah satu cara untuk mendukung SDG’s adalah dengan mengadakan SPR (Sekolah Peternakan Rakyat). “Pacari peternak dari bawahm bukan dengan memberikan bantuan-bantuan yang hanya akan menjadi racun,”ucapnya. Panelis terakhir adalah Dr. Bayu Krisna Murti dengan materi penyuluhan pertanian peternakan, penguatan kelembagaan lokal dan tujuan pembangunan berkelanjutan. “SDG’s menjadi menarik karena melibatkan banyak pihak, negara dan dengan tujuan universal menekankan pada sumberdaya manusia dalam segala aspek dan menargetkan untuk menuntaskan segala indikator. Luruskan niat, sempurnakan ikhtiar dan tawakal,”pungkasnya.

 

Paparan makalah oleh peserta dilakukan secara paralel dan dibagi ke dalam 4 kelas sesuai dengan tema masing-masing yang telah peserta pilih. Rataan pemapar dalam tiap kelasnya adalah 12-15 orang. Sebelum pemaparan makalah di ruangan yang telah ditentukan, peserta memiliki kesempatan untuk mengunjungi expo dari para sponsor dan mitra. Turut serta menyukseskan dalam mensponsori acara seminar ini adalah Kompas dan NCK label, sedangkan untuk mitra yang menjadi peserta expo adalah Berkat susu, Luri sae farm produk susu, Kautaman, CV. Gunung Kelir kopi seplawan, Agrimart dan CIMB Niaga.


Tags: peternakan, pertanian, sumber daya lokal
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: pertanian, peternakan, sosial



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website