PDM Kabupaten Purworejo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Purworejo
.: Home > Berita > Pembelajaran Asyik Di Masa Pandemi Covid 19 Dengan Majalah Berbasis Keterampilan Generik Sains Terintegrasi Karakter

Homepage

Pembelajaran Asyik Di Masa Pandemi Covid 19 Dengan Majalah Berbasis Keterampilan Generik Sains Terintegrasi Karakter

Senin, 07-09-2020
Dibaca: 956

Pembelajaran di sekolah dasar yang dilaksanakan saat ini adalah pembelajaran tematik dengan kurikulum 2013 dimana pembelajaran berpusat pada peserta didik dan menekankan pada pendidikan terintegrasi karakter, sehingga dapat mengahsilkan output lulusan yang tidak hanya berprestasi namun juga memiliki kepribadian yang baik. Pembelajaran yang berusat pada peserta didik membuat pendidik harus  ekstra lebih mengedepankan pada proses yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Baik tentang memadukan antara mata pelajaran, pergantian peralihan pada pembelajaran tematik, dan lain lain. Sebisa mungkin pendidik harus menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi peserta didik. Kegiatan yang dapat dilakukan dengan menyenangkan salah satunya adalah eksperimen, dalam kegiatan tersebut peserta didik dapat melakukan pengamatan secara langsung, memahami cara dan  mengatahui prosedur yang dilakukan pada saat eksperiemen berlangsung dan akhirnya mendapat hasil dari eksperiemn yang telah dilakukan dengan  cara membangun konsep  atau menyimpulkan, selain hasil yang diperoleh, peserta didik  juga belajar secara bergorong royong dalam eksperimen, belajar arti kesabaran kerjasama, kejujuran, disiplin dan sikap lain yang secara tidak langsung mereka pelajari pada saat kegiatan berlangsung.

 

Berbicara tentang pengamatan langsung, tidak langsung, dan membangun konsep. Tiga pokok yang disebutkan tadi termasuk dalam ranah aspek Keterampialn generik sains dimana keterampilan generik sains (KGS) merupakan keterampilan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut (Prabowo, 2016:1). Aspek keterampilan generik sains ada sembilan antara lain pengamatan langsung pegamatan, pengamatan tidak langsung, pemahaman akan skala, bahasa simbolik, inferensia logika, kosistensi logis, hukum sebab akibat, pemodelan dan membangun konsep. KGS ini juga memiliki kelebihan lain:

 

1)     Dapat membantu dan mengetahui cara belajar yang baik dan bermakna.

2)     Mempercepat ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih efektif.

3)     Peserta didik dapat mengatur kecepatan belajarnya sendiri.

4)     Meminimalisir miskonsepsi pada peserta didik.

5)     Peserta didik dengan terlibat langsung.

6)     Peserta didik lebih mudah melakukan percobaan.

7)     Peserta didik mudah merumuskan kesimpulan dari suatu konsep

8)     Selama proses pembelajaran peserta didik dengan bantuan pendidik bisa menemukan konsep sendiri.

9)     Peserta didik dapat lebih mengembangkan potensi dirinya.

10)Peserta didik dapat berpikir kritis.

 

Berdasarkanbeberapa kelebihan diatas  dapat diambil kesimpulan bahwa aspek KGS dapat digunakan sebagai variasi penerapan dalam pembelajaran di SD. Selain  KGS, ada aspek yang tak kalah penting dalam pembelajaran dengan K13 yaitu penguatan karakter. Sebisa mungkin setiap pembelajaran harus bermuatkan karakter walau hanya satu, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan terintegrasi karakter yang baik. Kegiatan yang menyenangkan sangat disukai peserta didik sehingga belajar tidak membosankan. Ada satu perantara lain yang dapat membuat peserta didik tertarik yaitu media. Media merupakan alat bantu yang diguanakan dalam proses belajar mengajar. Melalui media juga dapat mempermudah pendidik dalam meyampaikan informasi agar peserta didik lebih paham. Peserta didik generasi sekarang berbeda dengan yang generasi tahun 90an dimana peserta didik sekarang ini lebih kritis, haus ilmu dan memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu.

 

 Sebagai calon pendidik harus bisa memanfaatkan peluang sebaik mungkin dengan kondisi yang demikian ini agar pemeblajaran dalap berjalan dengan baik dan akan tidak bosan. Media pembelajaran sekarang ini banyak dan beragam jenisnya ada media cetak non cetak, digital, visual dan lain-lain.  Karena melihat peluang dari pemaparan diatas saya mengembangkan media dalam bentuk cetak beruapa majalah, alasan utama dalam mengembangkan majalah adalah untuk mengenalkan pembelajaran berbasis keterampilan generik sains kepada peserta didik dan terintegrasi karakterdi masa pandemi covid 19 ini sebagai pendamping buku tema untuk belajar mandiri di rumah. Selain alasan utama diatas peserta didik juga lebih senang dan semangat dalam pembelajaran jika menggunakan bahan ajar yang berwarna warni dan memiliki banyak  variasi gambar yang disajikan didalamnya.

 

              Majalah ini juga telah divalidasi oleh pakar ahli sehingga majalah ini valid dan layak  dan praktis digunakan pada pembelajaran khususnya disekolah dasar. Setalah diuji cobakan kepada peserta didikuntuk pembelajaran di masa pandemi covid 19,respon dari merekapun sangat baik, mulai dari yang sangat senang karena warnanya menarik, penuh dengan animasi, gambar-gambar serta mudah dipahami dan digunakan. Selain itu, majalah juga tetap mementingkan unsur pembelajaran didalamnya karena majalah ini difungsikan sebagai pendamping belajar peserta didik. Isi majalah  yang dikemas dengan apik sehingga membuat peserta didik tertarik dan tak enggan lagi untuk belajar.  Majalah ini juga dilengkapi dengan 3 aspek KGS yaitu pengamatan langsng, pengamatan tidak langsung dan membangun konsep. Selain aspek KGS majalah ini juga terintegrasi karakter yang disisipkan dalam setiap pemebelajarannya antara lain karakter religuis, mandiri, nasionalisme, gotong royong dan integritas.

 

              Kelebihan dari majalah ini yang membedakan dengan majalah lain adalah adanya rangkuman materi pembelajaran setiap akhir sesi, terdapat game edukasi, komik sains dan lagu pembelajaran yang dibuat langsung oleh sang penulis menggunakan nada lagu anak-anak yang sudah familiar mereka dengan setiap harinya, sehingga dengan mudah dapat mereka meyanyikan lagu tersebut walau baru pertama kali mendengarnya. Lewat lagu penulis majalah ini ingin menyampaikan maksud agar pembelajaran dapat bermakna dan materi pembelajaran yang telah tersampaikan oleh pendidik sebelumnya dapat cepat dipahami karena isi dari lagu pempelajaran adalah inti sari materi yang telah disampaikan sebelumnya.

 

Berdasarkan penjabaran tentang isi majalah dapat disimpulkan bahwa majalah ini selain sebagai media belajar juga sangat bermanfaat bagi peserta didik, mengapa demikian?, karena memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mengasikan. Diawali dari minat senang dan tertarik maka pembelajaran akan lebih bermakna bagi perserta didik.  

 

Penulis mengharapkan dari pengembangan majalah ini yaitu dapat menumbuhkan semangat calon pendidik generasi muda kita untuk lebih kreatif, inovatif dengan mencipta karya baru yang dapat berguna baik bagi diri sendiri maupun lingkungan, terutama pada masa pandemi  saat ini yang harus ekstra lebih sabar dalam memberikan ilmu dan pengetahuan kepada anak didik kita, semoga dengan majalah ini ada  nantinya dapat diterbitkan dan sedikit berperan dalam kegiatan pebelajaran.

 

Semangat  Mengamban Tugas Untuk Para Pendidik Dimanapun Anda Berada

Jasamu Akan Dikenang Sepanjang Masa

Salam Literasi


Tags: covid 19, majalah, generik sains, integrasi karakter
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: pendidikan, generik sains, integrasi karakter



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website