PDM Kabupaten Purworejo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Purworejo
.: Home > Berita > LPB Muhammadiyah Purworejo Bentuk Tim Jamaah Tangguh Bencana

Homepage

LPB Muhammadiyah Purworejo Bentuk Tim Jamaah Tangguh Bencana

Rabu, 09-11-2016
Dibaca: 608

 

 

                 PURWOREJO – Pendampingan pasca bencana banjir di Purworejo pada Juli 2016 lalu, menuntut LPB Muhammadiyah untuk terus mendampingi korban banjir. Salah satunya dengan meyelenggarakan kegiatan Simulasi Penanganan Musibah Banjir dan Pembagian Sembako di Dukuh Gebangrejo, desa Wironatan, Butuh, Purworejo pada, (6/11/16). Acara ini merupakan puncak acara dalam serangkaian pemulihan pasca bencana rehab rakon di desa Wironatan oleh LPB Muhammadiyah Purworejo yang dilakukan sejak bulan Agustus-November 2016.

 

                Ketua LPB PDM Purworejo, Widayat menyampaikan dalam sambutannya “Kegiatan pendampingan Jamaah tangguh sudah di lakukan MDMC Purworejo sejak September 2016 lalu, dan agenda rutinnya dilaksanakan di malam Rabu dan Sabtu setiap minggunya oleh relawan dan pengurus MDMC Purworejo. Hadirnya acara Simulasi Penanganan Banjir ini merupakan puncak acara dengan melibatkan 40 warga desa Wironatan yang nantinya akan menjadi tim Jamaah Tangguh Bencana yang nantinya akan di SK kan oleh Kepala Desa Wironatan dan harapannya bisa berperan dan antisipasi jika terjadi bajir di desa tersebut dan daerah-daerah Purworejo lainnya.” Ungkapnya.

 

                Widayat, juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan menyukseskan acara Simulasi Penanganan Banjir dan Pembagian Sembako diantaranya LPB PWM Jawa Tengah, BPBD Purworejo, Universitas Muhammadiyah Purworejo, PKU Muhammadiyah Kutoarjo, RSU ‘Aisyiyah Purworejo sehingga LPB bisa menyelenggarakan acara dengan baik.”, Ungkapnya.

 

 

                Hal inipun disambut baik oleh BPBD Kabupaten Purworejo, seperti yang disampaikan Edi Purwanto (Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan) bahwa BPBD menyambut baik akan adanya hal ini, ketika relawan Muhammadiyah tidak hanya membantu secara logistik berupa barang tapi juga berupa pendampingan termasuk dengan membentuk tim jamaah tangguh. Karena tanpa bantuan seluruh relawan yang bergerak memabantu memulihkan bencana di Kabupaten Purworejo BPBD tidak akan sanggup, meningat bahwa BPBD hanya memiliki 40 personil termasuk karyawan dan relawan. “, Ungkapnya.

 

                Edi Purwanto, juga menambahkan bahwa tindak lanjut dari kegiatan ini, ketika tim jamaah tangguh sudah di SK kan dan resmi di bentuk untuk terus terlibat dan berkoordinasi dengan BPBD Purworejo, sehingga kalau ada pelatihan-pelatihan dari BPBD Purworejo Tim Jamaah Tangguh yang sudah terbentuk ini bisa meikuti pelatihan meningkatkan kopetensinya sebagai relawan. Dibentuknya tim Jamaah Tangguh ini tentunya mendukung penanggulangan bencana, sebagaimana 3 pilar dalam regulasi penanggulangan bencana yaitu meliputi pemerintah (TNI, Polri), Masyarakat (ormas, komunitas, relawan) dan pelaku usaha, sehingga penanggulangan bencana di Kabupaten Purworejo bejalan dengan baik.”, Ungkapnya.

 

                Sementara itu, Ketua MDMC Jawa Tengah, H. Naibul Umam, S.Ag. M.Si, mengatakan bahwa tujuan relawan Muhammadiyah selama ini ke desa Wironatan adalah untuk silaturahim bukan untuk tujuan lain. MDMC Jawa Tengah mengucapakan terimakasih atas semua pihak khususnya warga desa Wironatan, Butuh yang telah bekerjasama. Simulasi dalam kegiatan ini hanyalah awal dari proses pembelajaran dalam menangani penanggulangan bencana, dan tim jamaah tangguh haruslah belajar dan belajar terus.”, Ungkapnya.


Tags: MDMC Purworejo, Bentuk Tim Jamaah Tangguh, Muhammadiyah Purworejo
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website